Cara menghilangkan trauma psikologis / sakit hati dimasa lalu
Trauma is a
part of life
Trauma yang
dialami setiap orang pastinya berbeda-beda. Ada yang trauma karena diputusin
pacar, ada yang trauma rasa penolakan, ada yang trauma karena sakit hati karena
dipermalukan / dihujat didepan umum, dan sebagainya. Contoh jika seseorang yang
mengalami sakit hati karena dicampakkan / ditinggalkan seseorang yang secara
berulang-ulang, lalu akhirnya mengalami trauma. ketika seseorang menyarankan ia
untuk kembali membuka lembaran baru dengan orang yang baru kemungkinan besar ia
akan trauma karena pengalaman di masa lalunya dan bisa menyebabkan trauma
psikologis.
Maka dari itu
sangatlah penting untuk anda mengenali diri sendiri, ingat rasa sakit trauma
bukanlah kompetisi, kita hidup bukan untuk sedih-sedihan, walaupun tidak ada
yang peduli seberapa besar rasa sakit hati anda, kenali apa yang membuat anda
sakit / trauma dan terimalah rasa trauma tersebut dengan ikhlas karena itu
memang nyata. Namun semua itu hanyalah bagian dari masa lalu, mengikhlaskan
akan lebih membuat hidupmu damai. Dengan menyadari rasa trauma tersebut kita
bisa lebih “aware’ dang mengendalikan pikiran kita sendiri dengan lebih baik.
Banyak orang
yang bilang “harus bisa move on” tapi mereka tidak memberikan solusi bagimana caranya, jika anda masih bingung
dengan apa yang harus dilakukan untuk segera move on, berikut ini ada tips
untuk menghilangkan rasa trauma yang sedang anda alami :
1.
Jangan stres, biasanya orang yang mengalami trauma akan mengalami stres
berkepanjangan bahkan ada yang mengurung diri dan tidak ingin berbicara dengan
orang lain. Solusinya adalah cari kegiatan yang senang anda lakukan (hobby),
mencari pekerjaan, atau mulai bisnis anda sendiri, kesempatan sudah tersedia
banyak jika kita mau bangkit dari keterpurukan masa lalu kita.
2.
Jangan menolak
bantuan, sebenarnya diluar sana banyak orang
yang ingin membantu anda atau menghibur anda, dan inign menjadi teman anda
disaat anda mengalami keterpurukan dari masa lalu tersebut. Terkadang nmereka
tidak bisa memberi bantuan karena anda tidak meminta bantuan. Kalau memang anda
merasa tidak bisa menjalani masalah sendiri mintalah bantuan dengan orang yang
tepat, karena kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
3.
Bersyukur dan
berpikir positif, terkadang kita dipaksa untuk berpikiran
positif disetiap masalah yang kita alami atau ketika kita sedang terluka /
sakit hati itu, ada baiknya kita mncoba untuk berpikiran dari sisi positif dan
selalu bersyukur akan membuat pikiran anda lebih baik. Jangan terus-terusan
berpikiran negatif, karena akan merusak pikiran anda ataupun fisik anda.
4.
Tidur, semakin kita memikirkan rasa sakit / trauma akan mempersulit kita
move on, jalan keluarnya sebenarnya simple, rileks saja, kosongkan pikiran, dan
istirahat / tidur secukupnya. Percayalah diesok hari anda terbangun dari tidur
anda bahwa akan ada kebahagiaan setelah rasa sakit yang anda alami saat dulu,
sekarang dan nanti. Dan anda harus berpikir bahwa kebahagiaan, kesedihan,
penderitaan, semua itu adalah bagian dari hidup kita.
5.
Berprasangka
baik / mendekatkan diri kepada allah (bagi orang muslim), mendekatlah kepada allah, berdoalah kepada-nya memohon pertolongan
/ petunjuk dalam setiap masalah yang anda hadapi, karena dia yang dapat
menolongmu dan mengetahui atas segala apa yang engkau rasakan, karena dia maha
segala-nya.
Intinya yang terpenting anda harus mengetahui siapa diri anda,
kenali dan pahami diri anda sendiri, sadari rasa sakit / trauma tersebut karena
faktanya memang rasa sakit itu memang ada, nbamun seiring berjalannya waktu
rasa sakit itu akan memudar dengan sendirinya.
“masa lalu biarlah berlalu, dan untuk masa sekarang jalanilah
dengan kebahagiaan”
“percayalah disetiap masalah pasti ada hikmahnya’
‘percayalah setelah semua penderitaan ini berakhir, anda akan
menjadi pribadi yang lebih kuat (what doesn’t kill you will make you
stronger)”.
Segeralah move on, jangan lupa untuk tersenyum dan bahagia !
Penulis
Ellisa Monika
0 komentar:
Posting Komentar