Bipolar merupakan salah
satu bagian dari mental illness atau sering dikenal dengan gangguan jiwa. Bipolar
adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis yang berhubungan dengan
suasana hati yang berubah-ubah secara drastis .Tingkat emosi yang berubah secara drastis adalah salah satu
tanda yang mudah dikenali. Orang yang mengalami bipolar dapat merasakan gejala
mania (perasaan sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk). Umumnya,
gangguan bipolar ditandai dengan perubahan yang sangat signifikan seperti, dari
percaya diri menjadi pesimis, dari sangat bahagia menjadi sangat sedih, dari
semangat terhadap sesuatu menjadi malas beraktivitas, dan lain sebagainya.
Setiap fase perubahan emosi dapat berlangsung dalam hitungan minggu bahkan
bulan.
Penyebab gangguan
bipolar diduga adanya dampak gangguan pada senyawa alami yang berfungsi menjaga
fungsi otak. Gangguan itu sendiri dipicu karena factor berikut:
1. Genetic
2. Social
3. Lingkungan
4. Fisik
Penanganan bipolar
dapat dilakukan dengan pemberian obat dan psikoterapi. Penanganan yang
dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul. Meski, penanganan ini
membutukan waktu jangka panjang.
Pemberian
Obat
Berikut beberapa jenis
obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala bipolar:
·
Moodstabilizer,
seperti lithium, lamotrigine, dan carbamazepine
·
Antikonvulsan,
seperti asam valproate
·
Antipsikotik,
seperti aripiprazole, olanzapine, quetiapine, dan risperidone
·
Antidepresan,
seperti fluoxetine, escitalopram, dan sertraline
Psikoterapi
Berikut
metode psikoterapi yang biasa digunakan untuk menangani gejala gangguan
bipolar:
·
Interpersonal
and Social Rhythm Therapy
(IPSRT)
Merupakan
metode yang terfokus pada kestabilan ritme aktivitas sehari-hari. Misalnya,
waktu untuk tidur dan makan. Teraturnya ritme dalam beraktivitas mampu membantu
mengendalikan gejala pada gangguan bipolar.
·
Cognitive
Behavioral Therapy
(CBT)
Dengan
menggunakan terapi perilaku kognitif, psikoterapi akan membantu klien dalam
mendeteksi hal yang dapat memicu munculnya gejala gangguan bipolar. Sehingga
hal ini dapat diganti dengan sesuatu yang positif.
·
Psychoeducation
Dokter ataupun
psikiater dan lainnya akan mengedukasi pasien dengan hal-hal yang perlu
diketahui terkait kondisi yang sedang dialami. Dengan begitu, pasiendapat
dengan sendirinya mengidentifikasi penyebab munculnya gejala, menghindarinya,
hingga membuat strategi penanganan ketika gejala gangguan bipolar muncul.
Penulis
Elvin
Nurus Subahan
0 komentar:
Posting Komentar